Saturday, 28 March 2015

Survey perkembangan dan penggunaan internet di Indonesia



Pada saat sekarang penggunaan gatget telah banyak kita lihat disekitar kita. Dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat tidak hanya bisa memperolehnya dengan menonton berita di televisi atau membaca Koran di rumah namun kebutuhan akan Penyedia jasa internet dapat dilihat di perkotaaan hingga daerah pedesaan ditandai dengan menjamurnya warung internet dimana-mana. Seiring perkembangan jaman penggunaan jasa internet tidak hannya diperoleh ditempat penyedia layanan system informasi berbasis internet/warnet saja, gatget  seperti  leptop, notebook, tablet, handphone sudah di tambahkan vasilitas yang dapat mengakses internet melalaui jaringan handphone.nampaknya tidak usah disebutin segala operator jaringan selularnya kan.
Tahun 2013 Markplus  Insign merilis data survey mengenai penggunaan internet di Indonesia. Tercatat pertumbuhan pengguaan internet naik 22% dari tahun sebelumnnya dengan jumlah mencapai  74,57 juta jiwa ujar Chief Executive Marketeers Waizly Darwin dalam Marketeers Dinner Seminar Indonesia Netizen Survei 2013: What Every Marketer Should Know About Indonesian Internet Users di Hotel Four Seasons pada Senin (28/10) 2013.saya perlu melihat berapa jumlah penduduk Indonesia keseluruhan agar lebih jelas selisih perbandingannya, jadi ketahuan kurang update he,,he. 
Dengan angka tersebut, artinya sekitar 30,1% menggunakan internet dari populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 245 juta dan mayoritas pengguna masih didominasi oleh penduduk perkotaan dengan jumlah 62,19 juta. Waizly memperkirakan dengan angka penetrasi tersebut,pada tahun 2016 atau 2017 persentase penetrasi pengguna internet di Indonesia akan mencapai 50%. Dan dipastikan setiap tahun presentase penggunaan internet akan terus bertambah secara signifikan.
Dengan angka tersebut, artinya sekitar 30,1% menggunakan internet dari populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 245 juta dan mayoritas pengguna masih didominasi oleh penduduk perkotaan dengan jumlah 62,19 juta. Waizly memperkirakan dengan angka penetrasi tersebut, pada tahun 2016 atau 2017 persentase penetrasi pengguna internet di Indonesia akan mencapai 50%. Dan dipastikan setiap tahun presentase penggunaan internet akan terus bertambah secara signifikan.
Ada lagi yang lebih mencengangkan, apa itu ? Ternyata ada sekitar 69,3 % responden menganggarkan belanja mereka untuk berinternet. Dan anehnya lagi, angka ini lebih besar dari responder yang menganggarkan belanja mereka untuk perut mereka sendiri yaitu sekita 63,3%. Sementara sekitar 59,4% pengguna internet mengeluarkan dana secara impulsif tanpa terencana untuk berbelanja, baru setelah itu 38,2% untuk kebutuhan akan hiburan. Tidak hanya itu, dari jumlah pengguna internet yang pernah belanja online naik 5% disbanding tahun lalu. Terjadi peningkatan angka pengguna internet yang pernah belanja online mencapai 20,3% dan di sosial media mencapai 56%.
Nah dengan data-data yang sudah dijabarkan diatas, maka peluang berbisnis online via web dan sosial media sangat besar sekali. Maka dari itu, bagi anda yang masih ragu akan dahsyatnya bisnis online, segera buang jauh-jauh pemikiran yang kurang sehat tersebut. Bisnis di dunia maya begitu menjanjikan, dan ini sudah dibuktikan oleh banyak orang, termasuk penulis dan keluarga penulis bergelut dibidang bisnis online.
Namun, bisnis online itu tidak sekedar berjualan dionline menawar-nawakan suatu produk ataupun jasa. Anda wajib mengetahui cara-cara yang jitu agar bisnis online kita tetap eksis di dunia maya, dan menghasilkan pendapatan yang bergelimangan?
Untuk mengetahui cara mendapatkan uang di internet dan bagaimana caranya akan saya postingkan pada artikel saya selanjutnya.




0 komentar:

Post a Comment